Oase
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh Selamat Datang Di Blog Seuntai Kenangan

Senin, 16 April 2007

Sifat shalat Rasululah SAW (22)

MEMOHON PERLINDUNGAN DARI EMPAT PERKARA SEBELUM BERDO'A

Rosulullooh s.a.w. bersabda:

Apabila salah seorang di antara kamu selesai dari (membaca) tasyahhud
akhir, maka hendaklah ia memohon perlindungan kepada Allah dari empat
perkara, yaitu : Alloohumma innii a'uu-dzubika min 'a-dzaabi jahannam,
wamin 'a-dzaabil-qobri, waming-fitnatil- mahyaa wal-mamaati ming-syarri
fitnatil-masiihid-dajjaal.

=Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMU dari siksaan jahannam,
dari siksaan kubur, dan dari cobaan hidup serta cobaan mati, dan dari
kejahatan cobaan Al-Masih yag menjadi Dajjal. Kemudian ia berdo'a untuk
dirinya sekehendaknya. (Muslim, Abu 'Uwan ah, Nasa'i dan Ibnul-Jarud).

Rosulullooh s.a.w. berdo'a dengan do'a tersebut di dalam tasyahhudnya.
(Abu Dawud dan Ahmad --->sahih).

Beliau s.a.w. mengajarkan (do'a itu) kepada para sahabat ra. sebagaimana
beliau mengajarkan surat dari Al-Qur'an kepada mereka. (Muslim dan Abu
'Uwanah).

MACAM-MACAM DO'A SEBELUM SALAM

Beliau s.a.w. memerintahkan kepada orang yang SHOLAT untuk memilih
do'a-do'a itu sekehendaknya. (Bukhori dan Muslim).
*perlu diingat bahwa tempat yang utama untuk berdo'a di dalam sholat
adalah sujud dan tasyahhud, sebagaimana penjelasan terdahulu.

Macam-macam do'a sebelum salam:

1. Alloohumma innii a'uu-dzubika min 'a-dzaabil-qobri, wa a'uu-dzubika
ming- fitnatil-masiihid-dajjaal, wa a'uu-dzubika ming- fitnatil-mahyaa
wal-mamaat, Alloohumma innii a'uu-dzubika minal-ma'tsami wal-magh-rom.

=Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMU dari siksa kubur, dan aku
berlindung kepadaMU dari kejahatan cobaan Al-Masih yang menjadi Dajjal,
aku berlindung kepadaMU dari cobaan hidup dan mati. Ya Allah sesungguhnya
aku berlindung kepadaMU dari dosa dan hutang. (Bukhori dan Muslim).

2. Alloohumma innii a'uu-dzubika ming-syarrimaa 'amiltu wa ming-syarri
maalam a'mal [ba'd(u)].

=Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMU dari kejahatan apa yang
telah aku perbuat dan dari kejahatan apa yang belum aku perbuat
[kemudian]. (Nasa'i --->sahih).

3. Alloohumma haasibnii hisaabay-yasiiroo.

=Ya Allah perhitungkan (semua amalanku) dengan perhitungan yang mudah. .
(Ahmad dan Hakim --->sahih).

4. Alloohumma bi'ilmikal-ghoibi wa qud-ratika 'alal-kholq, ah-yinii maa
'ilmatil-hayaatu khoirollii, watawaf-fanii i-dzaa kaanatil-wafaatu
khoirollii. Alloohumma wa as-aluka khosy-yataka fil-ghoibi wasy-syahaadah,
wa as-aluka kalimatal-haqq, [: 'l-hukmi] wal'ad-li fil-gho-dhobi war-ridho
wa as-alukal-qash-da fil-faq-ri wal-ghinaa, wa as-aluka na'iiman laa
yubiid, wa as-aluka qurrota'ainin laa tang-fud, walaa tang-qo-thi' wa
as-alukar-ridhoo ba'dal-qo-dhoo-i wa as-aluka bardal'aisyi ba'dal-maut, wa
as-aluk a ladz-dzatan-nazh-ri ilaa waj-hik, wa as-alukasy- syawqo ilaa
liqoo-ika fiighoiri dhorroo-im-mu-dhirroh, walaa fit-natim-mudh-dhillah.
Alloohumma zay-yinnaa biziinatil-iimaani waj'alnaa hudaatam-muhtadiin..

=Ya Allah, dengan pengetahuanMU tentang alam ghoib dan kekuasaanMU atas
makhluk-makhluk, hidupkanlah aku jika Engkau mengetahui bahwa kehidupan
itu baik bagiku dan matikanlah aku jika kematian itu baik bagiku. Ya
Allah, dan aku memohon kepadaMU untuk tak ut kepadaMU di alam ghoib dan
alam nyata, dan aku memohon kepadaMU kebenaran [dalam riwayat lain:
keputusan] dan keadilan di dalam marah serta keridho-an, dan aku memohon
kepadaMU kesederhanaan di dalam kefakiran dan kekayaan, dan aku memohon
kepadaMU ni' mat yang tidak punah, dan aku memohon kepadaMU kesenangan
yang tidak habis dan tidak terputus, dan aku memohon kepadaMU untuk ridho
menerima ketentuan, dan aku memohon kepadaMU untuk dihidupkan kembali
setelah mati, dan aku memohon kepadaMU ni'matnya mema ndang wajahMU dan
aku memohon kepadaMU agar aku merasa untuk rindu bertemu denganMU, bukan
di dalam kesengsaraan yang membahayakan dan bukan pula pada waktu
menghadapi kejahatan yang menyesatkan. Ya Allah hiasilah kami dengan
hiasan keimanan dan jadikanl ah kami orang-orang yang memberikan petunjuk
dan mendapatkan petunjuk. (Nasa'i dan Hakim --->sahih).

5. Rosulullooh s.a.w. mengajar Abu Bakar Ash-Shiddiq untuk mengucapkan:

Alloohumma innii zholamtu nafsii zhulmang-ka-tsiiroo, walaa
yagh-firuudz-dzunuuba illaa ant-ta fagh-firlii magh-firootam-min'ing-dika
warhamnii, innaka ang-tal-ghofuurur-rohiim.

= Ya Allah, sesungguhnya aku telah banyak menganiaya diriku sendiri. Dan
tidak ada yang mengampuni dosa-dosa, selain daripada Engkau, maka berilah
aku ampunan dari hadhiratMU dan kasihanilah aku, sesungguhnya Engkau Maha
Pengampun lagi Maha Pengasih. (Buk hori dan Muslim).

6. Beliau s.a.w. memerintahkan kepada Aisyah ra. untuk mengucapkan :

Alloohumma innii as-aluka minal-khoiri kullihii 'aajilihi waaa-jilihi
maa'alimtu minhu wamaa lam'alam, wa a'uu-dzubika minasy-syarri kullihi
'aajilihi waaa-jilihi maa'alimtu minhu wamaa lam'alam, wa as-alukal- [:
Alloohumma innii as-alukal-] jannata wamaa qorroba ilaihaa ming-qowlin
au'amal, wa a'uu-dzubika minan-naari wamaa qorrobaa ilaihaa ming-qowlin
au'amal, , wa as-aluka [: Alloohumma innii as-aluka] minal-khoiri maa
sa-alaka 'ab-duka warosuuluka muhammad, wa a'uu-dzubika ming-syarri
mas-ta'aadzaka minhu 'ab-duka warosuuluka muhammad, shollolloohu 'alaihi
wasallam, wa as-aluka maa qodhoitalii min amri-ang-taj-'ala 'aaqibatahulii
rusy-daa.

=Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMU kebaikan seluruhnya di dunia
dan di akhirat, baik yang telah aku ketahui maupun yang belum aku ketahui.
Dan aku berlindung kepadaMU dari kejahatan seluruhnya di dunia dan di
akhirat, baik yang telah aku ketahu i maupun yang belum aku ketahui. Dan
aku memohon kepadaMU [dalam riwayat lain: Ya Allah, sesungguhnya aku
memohon kepadaMU] surga, dan apa-apa yang mendekatkan aku kepadanya,
berupa perkataan dan perbuatan. Dan aku berlindung kepadaMU dari neraka
dan ap a-apa yang mendekatkan aku kepadanya, berupa perkataan dan
perbuatan. Dan aku memohon kepadaMU [dalam riwayat lain: Ya Allah,
sesungguhnya aku memohon kepadaMU] dari kebaikan yang dimohonkan kepadaMU
oleh hambaMU dan RosulMU Muhammad. Dan aku berlindung kepdaMU dari
kejahatan yang dimohonkan perlindungannya dariMU oleh hambaMU dan RosulMU
Muhammad s.a.w.. Dan aku memohon kepadaMU agar Engkau menjadikan akibat
suatu perkara yang telah Engkau putuskan bagiku itu baik bagiku.

7. Diriwayatkan bahwa :

Beliau s.a.w. berkata kepada seorang laki-laki: Apa yang engkau ucapkan di
dalam sholat?. Laki-laki itu menjawab: Aku mengucapkan syahadat,
kemudian aku memohon surga kepada Allah dan berlindung kepadaNYA dari
neraka. Demi Allah, alangkah baiknya apa yang engkau bisikkan itu dan
bukannya yang dibisikkan oleh Mu'adz. Rosulullooh s.a.w. bersabda, Kami
membisikkan di antara bisikan-bisikan itu. (Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ibnu
Khuzaimah --->sahih).

Walloohu a'lamu bish-showaab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar